Behind The Novus II (Saccerfice)

Lanjutan dari Episode 27
"Shining Soul Hora Fan...
dalam mitologi.. katanya kipas itu terbuat dari 1000 tetes darah para dewa.. merupakan kipas indah yang hanya bisa dipakai oleh cewek... berwarna merah rub..." "itu kan kipasnya wendy???" belum lagi warlock itu melanjutkan.. wandi udah menjawab ...
"eh... maksuk mu wan... kipas ajaib dia yang bisa lempar piso kayak lempar shuriken itu???" kelvin bertanya dgn penasaran
"iya... dulu perna kami saling lawan...."
Flash Back
20 tahun lalu... 3 bulan sebelum wandi bersekolah di cora
"Duel Hari Kedewasaan Dimulai.. Wandi , Berserker melawan Wendy,Armo Rider
1
2
3
MULAI!" begitulah suara seorang juri acara kedewasaan
JREK!!!! SYUT SYUT SYUT SYUT SYUT !!!!
sebuah kipas sebesar tubuh wendy... remaja bertubuh seperti cora ... tapi berwajah orang bellato umumnya....
itulah... Shining Soul Hora Fan... kipas legendaris yang terlihat halus... tetapi ketika digunakan.. akan terlihat seperti serangan 999Yotawatt energi listrik
"gawat!!" wandi terkejut melihat 1000 panah yang dikeluarkan dari kipas berwarna merah ruby itu
(BGM = LMFAO - I Shake I Move)
TRAK!!! TRAK!!!! TRAKT!!!!! SLASH!!!!! BUK!!!!!
serangan demi serangan ditangkis oleh wandi.. tapi diluar dugaan
"kakak... aku menang.. thanks wat fair battlenya" kata wendy berbisik
lalu
TRIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIINNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGG!!!!!!
wendy mengunakan jurus tornado dan mengeluarkan 1000 pisau dari pedangnya itu
tapi wandi mampu menangkis serangan itu
"dek.... kamu punya pohenix weapon gw juga punya... RELIC STRONG INTENSE SPADONA!!!!" wandi mengeluarkan pedang samurai dia... saat itu.. dia masih merasa berat pada pedang  beraura biru itu
lansung suasana menjadi ramai... saat itu wandi sangat top dihapadan cewek bellato disana.. cuma (ada cumanya???) dia punya target unik... yaitu dapet cewek itu dari cora . demi warisin darah cora dia
"gila... duel senjata pohenix... apalagi wandi belum bisa pake snjtnya.." willy.. anak archon sebelum Benny menjadi archon itu... terkejut melihat mereka menggunakan senjata mengerikan
lalu
TTOORRNNAADDOO!!!!!!!!
wandi dan wendy saling menyerang dgn jurus tornado......
lalu debu besar menguap dgn hebatnya dan menutup mata penonton....
setelah debu menghilang
seseorang memegang kipas berwarna merah ruby itu.. sambil mengeluarkan aura berwarna putih .....dan seorang lagi.... tergeletak pingsan dgn ilusi ribuan pisau di tubuh dia
"Duel Berakhir... Wendy. ArmoRider memenangkan duel ini...." kata juri itu
Flash Back End
"gila... cewek gw ternyata sehebat gt.. lu aj yg bisa bantai ribuan org ndri bisa dikalahin dia segampang gt.. apalagi si revan.. ato gw..." david membalas dgn penuh kebingungan
"eh soal revan... gimana kabar dia???" wandi tiba tiba mengalihkan pembicaraan mereka
"kata segelintir orang... dia udh jadi archon ngegantiin guru dia yg sudah rusak berat pas war lalu... memangnya kamu gak minpin warnya/???" kata Sharon dgn bingungnya itu
"ya... gw minta dewan yg urus... gw ngurus soal masalah ini... oh ya... kemampuan terakhir apa??? baru kemampuan pedang trindent  ala Erlang Shen (Dewa hakim menurut mitologi cina) ini apa???" wandi penasaran sambil melihat pedang itu
"dibalik pedang mu itu...
inspirionance " kata Sharon dgn serius
"kok gw ga bisa pake ability nya???" wandi bertanya lagi
dia pun mengambil pedang itu dari wandi
"hmm... ini pedang cewek... pasti untuk seseorang diantara kalian...." kata Sharon dgn tenang
"then... inspirionance itu kemampuan apa lagi.... ?" kelvin bertanya dgn pusing
"itu lambang keteguhan... siapa yg memiliki kemampuan itu, dia mampu menangkis segala bentuk serangan.... " kata Sharon dgn serius
lalu......
BRAK!!!!!!! UKH!!!!!
seorang wanita paruh baya terpental masuk sana
"wah wah... kita ketemu lagi..." kata pemilik suara itu
"Lindungin archon!!" kata semua penjaga disana dgn membawa senjata mereka
"kau lagi calliana queen!! kalau mau duel.... tun..." "jangan pikirkan aku.... lawan aja!!!" belum lagi wandi ngomong... udh dipotong sama wanita itu yg merupakan ibu mertua dia
"Lawan atau tidak!!! kalau tidak... keluargamu adalah bayarannya.." kata Calliana Queen sambil mengeluarkan mata ular dia
"pssttt...... (pasang formasi)" wandi berbisik pada Sharon...
lalu
PRESSURE BOMB!!!
BLAR!!!!
wandi mengeluarkan jurus mengerikan itu dgn pedang pohenix dia
tapi... ini lebih kuat.. dan mengeluarkan api yang besar....
lalu
TRANGGGG!!!!!!! "hanya segitu kekuatanmu...." kata calliana queen sambil mengejek
"jangan bergerak!!" tongkat dari depan dan belakang membuat calliana itu dia adalah...
"eh... bu Sharon... tuan Ervina.. sejak kapan kalian di depan belakang calliana itu??" kelvin terkejut melihat reaksi mereka.... yg sudah siap dgn Isis mereka
"mudah...... HYAT!!!!!" calliana queen mampu menekan mereka berdua
ACQUITY!!!! Ervina mencast sebuah jurus yang digunakan dalam pertempuran bertahan
lalu disusul dgn
TORMENT!!!! "rasakan ultimate force dari Cora!" kata Sharon sambil mencast jurus itu
"jurus itu tak akan mempan dgn aku..." BLAST!!!!!
debu melesat dgn hebat...
setelah hilang
"Ukh!!!!!" Sharon mulai menjerit kesakitan... karena pisau tertusuk tepat di jantungnya..
"sudah ku bilang.. kau bukan lawanku.. dari dulu udah ku bilang..." kata calliana ..
lalu
"aku mati... kau juga harus mati..." BYARRRRR!!!!!!!!
letupan luar biasa hebat yang dikeluarkan oleh Sharon
jurus itu tak kenal lagi............ Pohenix. jurus terlarang yg digunakan oleh Quaine Kahn dulu saat dia melawan marauder saat perang anacade pertama
"cih... aku terluka parah.... kutunggu kau minggu depan... keturunan mar..." "AKU BUKAN MARAUDER LAGI PAN(tit)! KALO LO BERANI DUEL KITA 1 LAWAN 1" omongan calliana tiba tiba dipotong oleh wandi yang mudah terprovokasi saat musuhnya adalah dia
lalu hening seketika
"kkkkk....eeeee....llll...vvvv...iii....nnnnn...." suara Sharon mulai kritis saat dia bermuluran darah yg banyak
"iya bu...." kelvin terkejut melihat dia yg berdarah terus menerus
"kkkk...aaaa....mmmm.....uuu....hhhh....aaaaaa.....rrrrrr....uuuuu...sssss....bbbbb....iiii....sssss.......aaaaaa.....bbbbb....eeee....rrrr....ttttt.....aaaa.....hhhh....aaaa....nnnn......uuuu....nnnnn.....tttt....uuuu....kkkk...cccc.....ooooooo....rrrrr....aaaaa"
sharon yang mulai pucat pasi melanjutkan perkataan itu lagi
"jangan lagi bu..... biar wandi yg tolong" kata kelvin dgn serius sambil mengeluarkan pisau itu
"jangan vin........ dia yang dicari.... kamu harus bisa membantu dia...saat dia melawan Calliana Queen.. jangan biarkan dia menggunakan jurus rahasia dia.. Shock Impact.. karena itu sama saja dgn bunuh diri.. karena calliana juga bisa jurus itu" kata Sharon lagi yg terus mempertahankan dirinya dalam keadaan kritis dan terbata bata
"jadi.... apa yg harus aku lakukan??" kata kelvin binggung
"hannn....yyyy...aaaa 1........... kelemaha.... UKH!!" belum lagi mengucapkan ... Sharon aka NeverSayYes menghembuskan nafas terakhirnya di bellato.. demi mempertahankan novus dari serangan musuh..... sebagai sarjana sekaligus Guru pertahanan ilmu putih
suasana itu... tiba tiba menjadi duka
"semoga DECEM menerimamu , Sharon.. terimakasih sudah berpatriot demi dunia" kata ibu mertua wandi sambil menutup matanya....
"ibu..... apa sebenarnya kemampuan terakhir pohenix warrior?" wandi bertanya sambil menundukan kepalanya kepada mayat wanita itu...
"soal mitologi itu... yang tau akan mati... dia contohnya... tapi kamu bisa caritau kok... aku akan membantu mu soal itu" kata ibu Gallerina itu lagi
"AKU MAU SEKARANG!!!!! TIME MACHINE!!! BACK TO 999 MILLEMIUM AGO!!" wandi tiba tiba mengeluarkan kemampuan mesin waktu dibalik mata dia... dan seketika dia menghilang
"gila..... ini terlalu nekat..." kata marchon cora itu sambil melihat sisa sisa listrik yg menghilang...
"eh... kelvin dimana???" david terkejut melihat kelvin yg menghilang tiba tiba...

To Be Continued

Next
"pulanglah wan.... ini bahaya sekali..." kelvin mulai takut saat wandi akan memulai perlawanan terhadap manusia yang memutasi leluhur mereka
 masa ini
setelah upacara pemakaman Sharon berakhir
"aku juga..... aku akan kembali kesana... demi kamu nak" kata ibu gallerina itu dgn serius dan
DIMENSION RUNE!!!
dia seketika menghilang dan  meninggalkan gallerina
"yank.... kumohon... baliklah... jangan pergi.... aku tak mau nasibmu seperti guru Sharon lagi... kumohon...." gallerina berpikir sambil meneteskan air matanya
di Elan Legacy Pallace
"kenapa dia lama sekali???" kata Revan yang kini adalah archon accretia
"tuan accretia... tuan Archon kami melalui waktu dan ruang pergi ke zaman dahulu.. demi memperoleh bahan yang baik untuk anda " kata Janice yang mewakili wandi dalam rapat serius .. rapat tiga bangsa
 Next.. end



Author Note :
sip... gampang juga toh bikin gimana wandi pergi ke masa lalu demi mengetahui jawaban dibalik semua kejadian dimata dia.... sudah mulai tingkat keteganganya.. ga ada lagi namanya lucu lucuan